Setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2022/2023, pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 telah tiba hari dilaksanakannya kampanye Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAS Katolik Cor Jesu Malang di Bangsal, kampanye ini dimulai pada pukul 09.00 dengan ketiga calon ketua OSIS secara bergiliran menjelaskan visi dan misi, program kerja serta menjawab pertanyaan dari seluruh keluarga besar SMACO yang hadir pada saat itu. Bangsal diramaikan oleh seluruh warga SMACO yang menjadi tim sukses masing-masing calon ketua dan wakil ketua OSIS selama kampanye berlangsung. Terdapat tiga kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS yaitu Gabriel Ladyanto Rahmono dan Tiara Dominica Soree sebagai paslon satu, Tiffanny Christy Kurniawan dan Michico Celline The Pary sebagai paslon dua, serta Trista Kalangie dan Thchuenkam Mella Otto Ashley sebagai paslon tiga.
Pada hari Selasa, 22 Agustus 2023 seluruh warga SMACO menggunakan suaranya untuk memilih calon ketua OSIS periode 2023/2024. Pembina OSIS dan seluruh panitia pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang bertugas telah memastikan proses pemungutan suara di sekolah telah dilakukan secara Luber Jurdil (Langsung, Bersih, Rahasia, Jujur dan Adil). Proses pemungutan suara dilakukan hingga pukul 11.30 kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, dari 365 pemilih suara diperoleh 28 suara yang dinyatakan tidak sah. Pasangan calon nomor urut satu mendapatkan 102 suara, pasangan nomor urut dua mendapatkan 98 suara dan pasangan nomor urut tiga mendapatkan 137 suara, dengan demikian telah dinyatakan bahwa ketua dan wakil ketua OSIS SMAS Katolik Cor Jesu Malang periode 2023/2024 adalah pasangan nomor urut tiga yakni Trista Kalangie dan Thchuenkam Mella Otto Ashley.
Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sportif, bertanggung jawab, dan sebaik-baiknya serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS berlangsung. Melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS ini diharapkan dapat membekali karakter, kebijakan dan kecakapan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik, pun peserta didik dapat menjadi tahu bagaimana prosedur keterlibatan penggunaan hak pilih dalam pemungutan suara yang benar. (EAPS)
