Pendidikan Karakter dalam Art Performance “Prahara di Tlatah Malang”

      Di lapangan basket SMAS Katolik Cor Jesu Malang pada Kamis sore (8/6/2023) sebuah panggung megah telah berdiri. Panggung yang dilengkapi dengan LED, sound, pencahayaan siap menyajikan pementasan seni tahunan Art Performance yang menampilkan para artis yang tidak lain adalah peserta didik kelas X dan XI. Mereka menyajikan hasil belajar seni selama 1 tahun pelajaran. 

      Art Performance tahun 2023 tidak hanya mempersembahkan karya peserta didik kelas X dan XI. Penampilan spesial dari SMPN 24 Malang, SMP Pelita Kasih Lawang melalui gamelan dan geguritan tersaji dengan apik. Demikian juga TK Cor Jesu Malang yang menyajikan angklung, SD Cor Jesu Malang menyajikan paduan suara, SMPK Cor Jesu Malang menyajikan Teens Choirnya, SMK Cor Jesu Malang dengan tarian anti bullying, sajian dari Alumni serta Guru Seni Budaya SMAS Katolik Cor Jesu Malang meramaikan gempita panggung pada tahun ini. Pentas pembukaan yang menunjukkan insieme warga Kampus Cor Jesu mengawali pertunjukan “Prahara di Tlatah Malang”.

      “215 siswa kelas X dan XI yang terlibat” disampaikan oleh Fransiska Yuni Arisandi MPd, guru Bahasa Indonesia yang juga ketua pelaksana; Art Performance menampilkan musik gitar, musik orkestra, seni rupa, suara, tari, teater, dan rupa”. Bukan hanya panggung, namun pameran seni rupa telah tersaji dengan rapi dan manis di bangsal sekolah menyambut para tamu undangan yang hadir. Selain pameran, para perupa juga menampilkan karya seni dalam properti pementasan seperti tugu megah “alun-alun” yang muncul di adegan penutup pementasan.

      “Pendidikan harus menyiapkan generasi muda untuk melawan mesin atau robot, walaupun kita tidak akan menang melawan robot namun manusia punya emosi, karakter, value. Karena itulah pendidikan harus menyiapkan peserta didik tidak hanya dengan keterampilan dan pengetahuan, sehingga pembelajaran Seni Budaya yang hanya 2 jam perminggu penting untuk mendidik karakter dan emosi. Anak harus mempertanggung jawabkan pilihannya (pembelajaran seni di SMAS Katolik Cor Jesu merupakan pilihan peserta didik sendiri), bukan memilih penampil yang terbaik tetapi dalam pelatihan hampir satu tahun anak berproses bertanggung jawab dengan pilihannya. Murid berjuang mewujudkan komitmennya dengan penuh tanggung jawab dalam pementasan.” tandas Ibu Agatha Ariantini, M.Pd., M.Psi. Kepala SMAS Katolik Cor Jesu Malang dalam sambutannya sebelum mengantar pementasan inti Art Performance.

      Pementasan Art Performance bertajuk tema “Prahara di Tlatah Malang” diadaptasi dari tragedi wabah penyakit pes di Malang pada 1911-1916. Pada 1914 Kota Malang berdiri dan kini (2023) sudah berusia ke-109 tahun. Pertama kali disinyalir muncul pes karena banyaknya perdagangan dan menyebarnya lewat kereta api kemudian terjadi wabah itu. Di tengah wabah pes, Malang berdiri pada 1914 dengan segala macam suka duka. Secara tidak langsung lewat acara ini, sekolah mengenalkan ke peserta didik dan penonton bagaimana sejarah kota Malang. Perjuangan melawan wabah pes itu hampir sama dengan perjuangan masyarakat saat ini ketika menghadapi Covid-19. Dalam pagelaran sejarah ini seluruh seni melebur menjadi satu dalam cerita romansa ciri khas kaum muda dalam suka dan duka sebagai perjuangan melawan penjajah.

      Di akhir pentas seluruh penampil, guru Seni Budaya, Suster, dan Kepala Sekolah serta Ketua Panitia berdiri di atas panggung sebagai ucapan syukur dan kegembiraan bahwasannya “Prahara di Tlatah Malang” telah berlangsung dengan kerja keras dan harmoni dari seluruh warga sekolah. Terkhusus karena acara Art Performance ini dipunggawai oleh panitia dengan sumber daya yang ada di sekolah (murid, guru, karyawan) tanpa menggunakan jasa Event Organizer. Semoga dengan acara ini semakin menguatkan pendidikan karakter yang dilakukan di SMAS Katolik Cor Jesu Malang. Forza Serviam!

                                                                                                                                        Retnayu Dini Cahyani

Share This Post

More To Explore

Berita

Entrepreneur Day Kelas XII Tahun 2023

“Menumbuhkan Semangat Wirausahawan Muda SMACO”   4 Desember 2023 merupakan hari Senin pertama setelah PAS (Penilaian Akhir Semester) ganjil 2023/2024 berakhir. Di hari tersebut seluruh

Pusat Layanan